RIAUMANDIRI.CO - Luis Suarez buka suara terkait kepergiannnya dari Barcelona ke Atletico Madrid. Ia menyebut pelatih klub berjudul Blaugrana itu melepasnya lewat panggilan telepon yang berlangsung 40 detik.
Dalam sambungan telepon itu, Ronald Koeman mengatakan kepadanya pada musim panas 2020 bahwa dia tidak memiliki masa depan di klub dikutip dari Haluanriau.co.
"Panggilan dari Koeman untuk memberi tahu saya bahwa [saya tidak ada dalam rencananya] berlangsung 40 detik, itu bukan cara untuk mengucapkan selamat tinggal kepada seorang legenda," ujar Suarez dikutip dari Marca.
Pemain berusia 34 tahun itu membela Koeman dan Barcelona akhir pekan lalu saat ia mencetak gol dalam kemenangan 2-0 Atletico Madrid atas Catalans, yang menyebabkan Suarez melakukan selebrasi melalui telepon setelahnya, meskipun ia mengklaim bahwa ini tidak ada hubungannya. dengan orang Belanda itu.
“Pertama dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak ada dalam rencananya, dan kemudian dia mengatakan kepada saya bahwa jika saya tidak menyelesaikan kontrak saya, saya akan bermain melawan Villarreal,” tuturnya.
“Dia tidak memiliki kepribadian untuk memberi tahu saya dengan jelas apakah dia tidak menginginkan saya atau apakah itu benar-benar klub yang tidak menginginkan saya,” tambahnya.
Suarez juga mengatakan saat ingin meninggalkan klub tersebut, Lionel Messi adalah pemain yang pertama kali ia hubungi.
”Itu adalah hari-hari yang sangat sulit karena semua yang saya berikan kepada klub. Saya berbicara dengan Sofia [istri Suarez] dan Leo setelah panggilan telepon,” terangnya.